Pages

Sabtu, 09 Mei 2009

Pasangan Masturbasi? Bantuin Dong

Suatu malam Chandra mempergoki istrinya tengah masturbasi di sampingnya. Ada rasa tak percaya serta rasa-rasa lain yang tak mengenakkan di hatinya. Bagaimana mungkin istrinya bisa ‘nyaman’ ber-masturbasi, sementara ia masih segar bugar begini?

Sialnya lagi, istrinya justru melihat ia tengah terbengong-bengong dengan aktifitas istrinya. Boro-boro menyudahi, istrinya makin hot sendiri. Sebuah pemandangan yang membuat Chandra tak habis pikir.

Sebetulnya itu tak perlu dijadikan masalah yang pelik. Karena seperti halnya lelaki, perempuan juga punya hak untuk masturbasi. Anggapan soal masturbasi juga jangan langsung dikonotasikan negatif. Anggap saja masturbasi sebagai salah satu awal sebuah ‘permainan’ dan anda sebagai pasangan kemudian dituntut untuk menyelesaikannya dengan jantan. Simpel kan?

Masturbasi juga bisa dianggap sebagai salah satu dari variasi bercinta. Jika anda kebetulan melihat pasangan anda sedang masturbasi, jangan langsung menghentikan aktifitasnya tersebut atau mempertanyakan apa yang barusan ia lakukan. Anda bias membantunya mencapai klimaks. Toh orgasme tak selalu berbanding lurus dengan coitus kan?

Sebaiknya jika ia menyadari kehadiran anda dan tidak segera menghentikan aktifitasnya, maka itu pertanda ia meminta bantuan anda untuk ber-masturbasi ria. Jadikan aktifitas ini sebagai variasi anda sebelum memasuki fase berikutnya atau posisi bercinta berikutnya. So, dipastikan anda akan menjadi suami yang paling mengerti keinginan pasangan anda.

0 komentar:

Posting Komentar